Senin, 08 Desember 2014

Tentang Mimpi Basah

Mimpi Basah


Mimpi basah atau emisi nokturnal (bahasa Inggris: nocturnal orgasm) adalah pengeluaran cairan semen di saat tidur yang hanya dialami oleh laki-laki. Mimpi basah sering dialami oleh remaja laki-laki yang sebagai menjadi tanda bahwa ia telah memasuki masa pubertas. Hal ini bisa dipicu mimpi yang erotis maupun tidak, tergantung dari yang mengalami mimpi itu sendiri (khususnya bila ia seorang pria dewasa). Pengeluaran ini dapat terjadi tanpa disertai ereksi atau ejakulasi. Semakin bertambahnya umur maka mimpi basah ini semakin jarang dialami.
Mimpi basah tergantung dari respons fisik orang yang mengalami mimpi tadi. Peristiwa ini adalah mekanisme yang alami akibat vesikula seminalis (kantong sperma) telah penuh dengan sperma yang dihasilkan oleh testis. Akibatnya kantong sperma yang telah penuh tidak bisa menampung lagi, dan akhirnya dikeluarkan melalui penis pada saat seorang laki laki mengalami mimpi basah

Mimpi Basah Pada Perempuan

Ternyata perempuan juga mengalami mimpi basah, namun perempuan lebih sulit dan langka mengalami mimpi basah. Pada umumnya, perempuan mengalami mimpi basah setelah bermimpi melakukan sanggama, setelah bersanggama dengan pasangannya, atau mengkhayal bersanggama dengan pria idamannya. Fenomena ini angat jarang terjadi pada perempuan jika dibandingkan dengan laki-laki. Itu disebabkan karena alat kelamin laki-laki berada di luar sehingga lebih besar peluang saat tidur bergesekan dengan benda luar seperti bantal, selimut, atau tangan sendiri. Gesekan tersebut menjadi rangsangan erotis dan diterjemahkan ke dalam mimpi basah. Dikarenakan vagina berada di dalam, maka sangat sulit tergesek dengan bantal atau selimut. Namun yang lebih mudah tergesek dengan bantal atau selimut adalah payudara. Di saat perempuan tidak mengenakan beha saat tidur, dapat berpeluang lebih besar untuk mengalami mimpi basah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar